CARA MENGECEK PENGAPIAN MOTOR

Di artikel kali ini penulis akan membahas arikel Cara Mengecek Pengapian Motor Rusak atau Mati. Siapa tau sobat membutuhkanya atau mungkin sobat lagi mengalaminya, nah minimal aja sesudah baca artikel ini sobat mampu menambah wawasan. Walau nir dibongkar sendiri tapi minimal kita nir dibohongi orang lain.

Karena dijaman kini ini, semakin pinter orang malah dipakai buat menipu orang lain. Tapi nir semuanya juga sih...Tapi kan lebih baik menjaga daripada mengobati. Betul nir sob.....? Di artikel ini penulis panjang lebar membahas tentang kelistrikan pada tunggangan roda 2.

Soalnya nir seluruh orang mengerti kelistrikan, tetapi tidak terdapat salahnya pula bila kita mempelajarinya, siapa tau dijalan kita sanggup menolong orang lain. Ok deh sob...Kayaknya tidak wajib panjang lebar basa basinya, silahkan cekibrot dibawah ini ya.....

Ciri - Ciri Komponen Pengapian tewas atau Rusak

1. KOIL

Fungsi koil menggandakan tegangan rendah dari aki atau spul sebagai ribuan kilo volt, dalemannya berisi kumparan utama & sekunder. ?Berdasarkan petunjuk buku manual kerusakan koil terdeteksi lewat besarnya tahanan kumparan. Bila menyimpang menurut spesifikasi adalah rusak ?

Lalu, apa karakteristik khas koil sudah harus ganti.? ?Petanda koil rusak keliru satunya bila mesin panas atau selesainya berjalan beberapa kilometer datang-datang barah hilang? Bila koil bermasalah jarang banget apinya eksklusif hilang, kebanyakan busi masih memeletikkan api, akan tetapi lompatannya mini dan berwarna merah & yg mengagumkan berwarna putih kebiru-biruan. So, tidak heran bila motor susah hayati sebab api nya tidak stabil.

2. CDI

Ada 2 ciri khas bila capasitor discharge ignition (CDI) harus ganti ?Percikan api pada busi hilang sama sekali & mbrebet diputaran tinggi?.

Jika masalah pertama menimpa sobat, mesin motor ngak bisa dinyalakan, terdapat perangkat elektronik dalam CDI yg tewas/putus, bisa kapasitor atau pulsernya. Bila diukur dengan multitester , tegangan kabel yg menuju koil hilang sama sekali.

Berbeda bila putaran mesin tersendat diputaran atas, berdasarkan tuner mesin. ?Koil masih mengeluarkan tegangan tinggi namun tak sanggup melayani frekwensi tinggi? Jadi lompatan apinya terputus-putus, begitu puntiran gas diturunkan mesin normal balik .

3. SPUL PENGAPIAN

Spul alias kumparan pengapian menyediakan sumber tegangan bolak-pulang (AC), komponen ini spesifik buat pengapian CDI AC. Funsinya sama seperti aki, cuma bedanya tegangannya searah (DC). Spul putus atau terbakar tidak bisa memproduksi setrum ?Makanya bila komponen ini bermasalah mesin tewas total? Pertanda spul terbakar secara fisik nampak gosong.

Berbeda pada CDI DC yg sumber tegangannya aki, bila aki rusak mesin masih mampu dihidupkan ?Berasal sistem pengisian masih jalan, sebab suolai mesin digantikan oleh kiprok?, perlu diwaspadai jika aki nir segera diganti sangatberbahayaterhadap CDI. Soalnya output kiprok tidak murni arus searah. Jika dideteksi menggunakan osciloscope masih terlihat adanya gelombang tegangan AC.

4. PULSER

Gejala pulser persoalan seperti dengan CDI. ?Jika belum parah mesin masih menyala namun endut-endutan?. Munculnya sanggup diputaran bawah jua di rpm atas.

Jika kumparan didalam pulser putus maka tidak keluar tegangan samasekali, sebagai akibatnya listrik yang seharusnya dikirim ke SCR dalam CDI terputus, setrum pada kapasitor nir tersalur ke koil sehingga mesin mogok.

Lima. BUSI

Busi yg mendekati kematian cirinya waktu pada starter muncul letupan dimoncong knalpot, mesin pula sulit dihidupkan, akan tetapi jika isolator pada busi putus maka mesin mangkat total. Meskipun koil menghasilkan tegangan tinggi akan terhambat. Alhasil, elektroda busi tak terdapat letikan bunga barah.

Cara Mengetahui atau Mengecek Pengapian Pada Motor lemah atau Rusak

Langkah awal

Dalam pengecekan dimulai berdasarkan busi dahulu, busi sendiri bertugas memercikkan api pada ruang pembakaran. Bagai mana cara mengeceknya? Cara mengeceknya tanggal dulu busi berdasarkan ruangnya dan kemudian tempelkan busi pada blok mesin, starter mesin. Namun apabila busi memercikan api menggunakan rona biru, adalah busi pada keadaan normal. Apabila percikan apinya merah, ganti menggunakan busi yg baru sinkron spesifikasi motor anda.

Langkah ke 2

Jika sudah kita lihat busi dalam keadaan normal namun motor tetap tidak menyala, Lalu cek koil, dimana pada umumnya koil standar motor jarang ada yang rusak. Tugas koil tersendiri melipatgandakan arus listrik dari sepul atau aki yang sebesar 12 volt, menjadi ribuan volt yang disalurkan ke busi untuk memercikan api, cek kabel positif koil kemungkinan ada kabel yang terlepas.

Langkah ke tiga

Cek bagian komponen CDI, komponen CDI ini merupakan otaknya sistem pengapian. Sebenarnya CDI yang originan jarang rusak apabila nir terjadi konsleting atau sudah pada ganti yg imitasi, bila titik kabet mengeluarkan percikan dan di sambung ke koil mengeluarkan api yang sempurna, bissa pada katakan titik kerusakan terdapat pada CDI.

Mengecek hubungan

Selanjutnya cek kontak motor anda, bisa saja mengakibatkan hilang pengapian jika soketnya terlepas atau pun bila terdapat kabel yg hangus.Buat mengecek alur kabel anda bisa menggunakan avo buat memastikan bahwa jalur kabel hubungan tidak terjadi konsleting.

Periksa spul

Kemudian, bila seluruh udah dipastikan dalam keadaan normal, coba perikas spul, spul ini adalah sumber dari kelistrikan yg paling inti, menjadi pengapin juga pengisian baterai/aki. Pertama cari dulu kabel yang menunjuk dalam pengapian, dan lepas tempelkan pada bodi motor dan di setater, jika mengeluarkan percikan barah maka sepul dalam keadaan baik, jika tidak ada percikan kemungkinan spul hangus anda harus menggulung kembali.

Terakhir cek dan rakit

Yang terakhir bila smua pada pastikan normal maka rakit kembali, & coba nyalakan, menurut aku pasti motor anda akan menyala & dapat berjalan, namun bila tetap nir menyala coba cek bensinya.